Tempat wisata di kota Pekalongan
Objek wisata yang dapat menjadi alternatif untuk berekreasi di Kodya Pekalongan sebagai daerah pesisir pantai utara Laut Jawa adalah objek wisata alam yang menawarkan keindahan pemandangan pantai seperti Pantai Slamaran dan Pasir Kencana. Sebagai salah satu sentra batik, Pekalongan juga menawarkan wisata belanja batik yang terpusat di Pasar Grosir Batik Setono. Anda dapat juga mengunjungi Musium Batik Nasional yang memiliki ratusan koleksi batik dari seluruh nusantara sekaligus pusat informasi tentang teknik dan pola batik, sejarah dan perkembangan batik di Indonesia.


Obyek Wisata Alam :

Pantai Pasir Kencana

Tempat santai menyajikan keindahan dan kesejukan khas pantai dengan hamparan pasir pantai. Rekreasi yang ditawarkan ditempat ini selain pemandangan, yaitu bersampan, perahu siar dan memancing. Terletak 4,5 km ke arah utara dari kota berdekatan dengan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan Muara Pelabuhan Pekalongan.


Pantai Slamaran

Sepert ihalnya Pantai Pasir Kencana yang menyajikan keindahan, Pantai Slamaran berupa pantai dengan banyak pohon (hutan alami) dan pohon kelapa. Pantai ini terletak sebelah timur dari pantai Pasir Kencana dan 5 km dari kota ke arah Timur Laut yang terkenal dengan legenda Ratu Pantai Utara Pekalongan, Dewi Lanjar.


Obyek Wisata Budaya :

Museum Batik Nasional

Jl Jatayu No 3 Pekalongan 51114 Indonesia
Buka setiap hari jam 08.30 - 17.00 WIB
Koleksi batik yang ada berasal dari berbagai daerah di nusantara seperti Jogjakarta, Surakarta, dan batik-batik daerah pesisir, seperti Cirebon, Pekalongan, Lasem, Rembang, Tuban dan Sidoarjo. Selain itu juga terdapat koleksi batik dari Malaysia dan batik-batik kuno yang berusia puluhan bahkan seratus tahun.


Obyek Wisata Belanja :

Pasar Grosir Batik Setono

Meskipun namanya Pasar Grosir Batik tetapi komoditas yang menjadi bursa tidak hanya batik semata dan juga melayani pembelian eceran (retail). Komoditas batik, konveksi, tenun, palekat dan kerajinan merupakan bursa utama perdagangan di sentra Pasar Grosir Setono. Pasar Grosir ini mudah dijangkau yang terletak 3 km disebelah timur Kota Pekalongan, tepatnya di Jl. Raya Baros yang merupakan Jalan Raya Cirebon - Semarang (Jalur Pantura). Disamping Pasar Grosir juga banyak dijumpai Rumah Batik dan Kerajinan yang tersebar ke beberapa daerah di Kota Pekalongan (lihat menu batik - kerajinan).


Obyek Rekreasi Terpadu :

Rekreasi Terpadu Pekalongan

Kawasan rekreasi ini dipersiapkan menjadi one stop recreation dengan fasilitas hiburan yang beraneka ragam. Saat ini obyek yang dapat dinikmati antara lain : Akuarium (Sea World) yang menampilkan koleksi berbagai jenis ikan laut dan ikan tawar serta biotanya. Taman bermain anak, pemandangan pantai dan muara pelabuhan dengan lalu lintas keluar masuk kapal dari dan ke pelabuhan. Fasilitas hiburan lain masih dalam proses pembanganan dan terus dikembangkan. Taman rekreasi ini terletak di sebelah pelabuhan Pekalongan 4 km ke utara dari pusat kota.


Sumber : http://infopekalongan.com/content/view/36/1/

12985378021378049116
Kampoeng Batik
Jika paris disebut-sebut sebagai Kota Cahaya maka Pekalongan mendapat julukannya sebagai Kota Batik. Ya, Kota Batik itu ya di Pekalongan, bukan Solo ataupun Yogyakarta. Walaupun kedua kota tersebut terkenal akan batiknya tetapi mereka tidak disebut Kota Batik. Tahu ga sih Pekalongan itu dimana? Banyka teman saya yang bertanya “Pekalongan itu dimana sih? Jawa Barat, Tengah atau Timur?” bahkan ada yang mengeluarkan pernyataan “Pekalongan itu Sunda atau Jawa?”. Bagi Anda yang tidak begitu hafal peta Jawa mungkin akan kesusahan untuk melirik lokasinya yang berada di utara Pulau Jawa. Bagi Anda yang biasa mudik melewati jalur Pantura sangat besar kemungkinannya melewati kota ini untuk singgah beristirahat sebentar maupun berbelanja oleh-oleh khasnya yaitu Batik.
Pernahkah terbayang kenapa kota tersebut dijuluki kota Batik? Batik sendiri selain sebagai salah satu mata pencaharian pokok warga Pekalongan juga termasuk singkatan dari Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif. Batik pun telah mendarah daging bagi warganya, mereka menggunakan batik dalam kehidupan sehar-hari.
Jantung kehidupan kota Pekalongan adalah Batik. Industri Batik menggerakkan lebih dari 1000 keluarga untuk bertahan hidup. Industri ini sendiri semacam turun temurun. Jadi jika satu keluarga sudah menjalankan usaha batik maka keturunan lainya pun akan bergerak dalam bidang ini. Sementara orang-orang yang tidak bergerak dalam industri batik dapat membuka usaha lainnya seperti usaha kain, benang, jin, industry rumah tangga dan lain sebagainya. Darah orang-orang Pekalongan sendiri sangat terpancar sebagai Entrepreneur atau pengusaha.
Sebagai bisnis yang paling maju, banyak sekali dibukai gerai batik yang biasanya dimiliki satu orang ataupun sebuah keluarga. Ada juga terdapat pasar terbesar dan terlengkap yang menjual serba-serbi batik yang bernama Pasar Grosir Setono. Disini menyediakan batik untuk tidur, ada juga bahan sutra, tas, sandal, kemeja, seprai, blus, rajutan dan apapun itu dapat Anda temukan disini. Harganya sangat terjangkau dan dijual untuk beragam usia serta jenis kelamin.
Jika Anda ingin mengetahui sejarah dan cara pembuatan Batik, maka Anda dapat berkunjung ke Museum Batik. Museum ini didirikan pada tahun 1990 dan sempat direnovasi pada tahun 1998 dan sekarang museum ini dibuka untuk umum. Di museum ini terdapat berbagai macam koleksi batik, baik dari batik jaman Belanda sampai batik kontemporer. Jika Anda berkenan untuk belajar membatik maka ada workshop yang dapat Anda ikuti disini. Anda akan diberikan kain kecil untuk membatik dan kain tersebut dapat dibawa pulang sebagai bukti dan kenang-kenangan Anda pernah membatik. Seru kan? Saya sendiri sebagai warga asli Pekalongan sangat berharap pengelolaan museum ini dapat lebih terstruktur dan ditingkatkan lagi sehingga dapat menjadi sebuah ikon wisata bagi kota ini yang menasbihkan dirinya sebagai kota Batik.
Pemerintah, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Batik, dengan mengadakan Festival Batik setiap tahunnya. Pada festival tersebut, para pengrajin batik memperlihatkan kreasi mereka kepada masyarakat. Berbagai jajanan juga menambah semaraknya acara tersebut. Pada tahun 2007, festival ini diadakan secara internasional dengan bekerjasama dengan berbagai Negara tetangga. Wakil presiden kita waktu itu, Moh. Jusuf Kalla, juga ikut datang untuk meresmikan Kampoeng Batik. Kampoeng Batik adalah sebuah gang berisi keluarga yang biasanya mereka adalah pengrajin batik dan membuat batiknya langsung di rumah atau home industry. Jadi jika Anda berkunjung ke kota Pekalongan, maka Anda juga wajib datang ke kampung ini untuk melihat proses pembuatan batik secara langsung dan membelinya.
Selain orang Jawa, disini juga terdapat perbedaan etnis tertentu yang menambah keragaman penduduknya. Bahkan, kota Pekalongan terkenal juga dengan “kota yang banyak Arabnya’. Saya tidak bermaksud menyinggung SARA disini tetapi hanya ingin menjabarkan penduduk kota ini secara antropolgis. Disini juga terdapat etnis China yang membuat Pecinan sendiri bersebelahan dengan wilayah yang ditinggali oleh etnis arab yang biasa disebut dengan Kampung Arab. Tidak pernah ada konflik berupa SARA disini, mereka hidup dengan damai. Para warga keturunan China sendiri biasanya menjual barang-barang elektronik atau toko-toko kecil. Sedangkan etnis Arab menjual makanan dan jajanan khas Timur Tengah seperti cane, samosa, nasi kebuli dan makanan berbahan daging kambing. Sebagian dari mereka juga bergerak di industri batik.
1298530554127083546
Kampung Arab
Apa sih yang ada di Pekalongan selain batik? Banyak kan yang “hanya” tau Pekalongan itu Cuma sekadar “batik thok”. Tapi ada yang lain disini, yaitu wisata kuliner. Sebagai lidah asli wong ndeso, saya masih tetap kangen dengan makanan Pekalongan yang aneh-aneh tapi nikmat luar biasa. Orang Pekalongan bisa dikatakan “doyan makan” atawa bisa diistilahkan dengan “rakus”. Sebagai orang Jawa yang terkenal dengan jargon mangan ora mangan asal kumpul, mereka biasa berkumpul dan bersenda gurau sambil makan! (wuah saya jadi ketauan doyan makan juga dong ni..hehe. ayo yang laen pasti pada ketawa-tawa juga sembari mengaku “iya”).
Makanan khas Pekalongan sendiri namanya Sego Megono (Nasi Megono). Makanan ini tentu saja satu-satunya hanya dapat ditemukan di Pekalongan. Jadi jika Anda kesini, Anda harus mencarinya! Makanan ini mudah sekali dicari dan ada di seluruh pelosok Negeri Pekalongan. Kalau bisa saya jabarkan makanan ini sangat tradisional, dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Megononya sendiri dibuat dari nangka muda dengan berbagai macam bumbu. Biasanya Megono dimakan dengan gorengan seperti tempe atau tahu, ayam, ikan dan sambal yang mantap. Makanan ini sangat fleksibel karena Anda dapat menambah berbagai macam lauk lainnya, juga dapat dimakan kapan saja karena dijual dari pagi sampai malam. Tapi saya sarankan untuk menikmatinya pada malam hari, Anda akan lebih mudah menemukannya karena banyak warung lesehan di pinggir jalan. Jadi intinya, Pekalongan itu Megono. Jika dapat diasosiakan lagi orang-orang Pekalongan itu rai Megono atau muka Megono, lha wong makan Megono bisa 3x sehari kok.
12985304361908647973
Nasi Megono
Makanan unik lainnya adalah Soto Pekalongan atau tauto, Pindang Tetel, Garang Asem, dan Sate Kebo. Banyak makanan Pekalongan terbuat dari daging. Jadi jika Anda tidak dapat mengkonsumsi daging, Anda dapat menikmati alternatif makanan lainnya seperti Kluban Bothok. Setiap kota di Indonesia mempunyai sotonya masing-masing dan salah satunya adalah Soto Pekalongan. Bahannya terbuat dari Tauco yang membuat warnanya menjadi hitam dan kemerah-merahan. Garang Asem juga unik karena terbuat dari Kluwak. Garang Asemnya kurang lebih sama seperti Rawon tapi lebih segar. Makanan ini bisa berisi daging atau telur. Pindang Tetel sebenarnya hampir sama dengan Garang Asem, yang membedakannya adalah daging tetelan dan biasanya ditambah dengan krupuk usek warna-warni.
Jika Anda ingin merasakan sensasi yang berbeda ketika jalan-jalan di sekitar kota ini, maka Anda harus menggunakan becak. Sama seperti becak-becak lain tetapi lebih besar. Anda bisa menghirup nafas segar sambil melihat-lihat pantai. Ada 2 pantai disini yaitu Pantai Pasir Kencana dan Pantai Slamaran. Pantai digunakan sebagai rekreasi, pacaran bagi yang muda-muda dan makan seafood.
Nah, kalau soal bahasa, orang Pekalongan mempunyai logat bahasa Jawa tersendiri yang tidak sama dengan daerah lainnya seperti Tegal, Pemalang, Semarang, Solo, Jogja ataupun Surabaya. Saya suka sebal dibilang medhok. Padahal saya anggap bahasa Pekalongan itu se-sexy bahasa Prancis. Hehe..
Pekalongan sedang berkembang. Masyarakatnya seperti kebanyakan orang Indonesia yang ramah. Pekalongan dapat dikunjungi kapan saja. Anda dapat berbelanja batik asli dari induknya dan menikmati hidangannya yang menggugah selera. Jadi tunggu apalagi? Rencanakan perjalanan anda! Selamat Datang.
>Transportasi
Dapat ditempuh dengan mobil pribadi, travel ataupun kereta. Sayangnya belum mempunyai fasilitas bandara.
>Wisata
Pantai Slamaran, Pantai Pasir kencana, Museum Batik, Kampoeng Batik, Gerai Batik, Pasar Grosir Setono
Akomodasi
Hotel Nirwana, Hotel Hayam Wuruk, Hotel Kartini, Losmen Teratai
>Wisata Kuliner
Masduki: bertempat di Alun-Alun kota, menyediakan Garang Asem, Megono dan berbagai makanan lainnya
Jong Java Café: kafe kecil bergaya oldish, terletak di dekat Kuburan terbesar di Jl. Irian, menyediakan snack dan makanan berat. Yang paling terkenal adalah Nasi Bakar.
Sate kebo, Pindang Tetel dan Kluban Bathok : anda dapat menemukannya di bagian selatan kota.
Soto Pekalongan : dapat ditemukan dimana saja tapi rekomendasi Soto PPIP dan Soto Dalmuji di daerah krapyak dan di bagian selatan kota ada Soto Ojo Lali.
129853058158131415
Soto Pekalongan (Tauto)

Sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/02/24/pekalongan-kota-batik-yang-sesungguhnya-343968.html

Indonesia kaya akan keanekaragam flora dan faunanya dimana terbentang dari sabang sampai merauke dengan deretan pulau-pulau ini membuat begitu banya alam2 yang belum terexpose oleh kita  semua, sungguh alam ini harus kita jaga kelestariannya itu merupakan salah satu cara kita bersyukur atas anugerah Allah yang indah ini. Berikut gambar pemandangan alam indah di negara kita indonesia.
gambar pemandangan alam indah tanah lot bali
Tanah lot bali
gambar pemandangan alam indah wakatobi
Wakatobi
gambar pemandangan alam indah bromo dan semeru
Bromo dan semeru
Gambar Pemandangan Alam Indah
Pemandangan danau dan taman hijau
Gambar Pemandangan Indah Di Indonesia
Pemandangan indah air terjun
Gambar pemandangan air terjun sipiso piso air terjun di indonesia tertinggi
Air terjun sipiso piso – air terjun di indonesia tertinggi
gambar pemandangan danau toba parapat danau toba wallpapers
Danau toba parapat
Foto Gambar pemandangan desa indah desa wisata
Pemandangan desa pesawahan
gambar pemandangan di bali gambar lukisan pemandangan alam di bali yang indah
 Pemandangan alam di bali yang indah
Gambar pemandangan gunung indonesia gambar gunung bromo
Gunung bromo
Gambar pemandangan indah pesawahan di indonesia
Pemandangan indah pesawahan di indonesia
gambar pemandangan pantai pemandangan indah wallpaper pemandangan pantai
 Pemandangan pantai pemandangan indah
Gambar pemandangan waduk gajah mungkur pemandangan waduk di indonesia
Pemandangan waduk gajah mungkur
Gambar gunung ijen banyuwangi kawah gunung ijen
Gunung ijen banyuwangi – kawah gunung ijen
Gambar gunung jaya wijaya papua gunung tertinggi di indonesia
Gunung jaya wijaya papua gunung tertinggi di indonesia
Gunung rinjani lombok danau tiga warna
Gunung rinjani lombok danau tiga warna
Gunung Semeru tertinggi di jawa puncak gunung semeru peta semeru
Gunung Semeru tertinggi di jawa
Kumpulan Gambar Pemandangan indah
Pemandang alam indah bromo
Pemandang alam indah bromo
Pemandangan Indah indonesia
Foto pemandangan indah pesawahan
Foto pemandangan indah pesawahan
Pemandangan indah di indonesia
Foto pemandangan terindah di indonesia raja ampat papua panorama alam papua
 Raja ampat papua panorama alam papua
Wallpaper gambar pemandangan hutan alami tropis di indonesia
Pemandangan hutan alami tropis di indonesia
Foto pemandangan sawah indah gambar sawah hijau indah terasering di bali
Sawah hijau indah terasering di bali
Foto pemandangan dalam laut foto pemandangan ikan dalam laut pemandangan bawah lautan gambar pemandangan alam indah _alam1 danau gambar pemandangan alam indah baluran
pemandangan alam indah baluran
gambar pemandangan alam indah borobudur
Candi Borobudur
gambar pemandangan alam indah danau toba dari tongging
 Danau toba dari tongging
gambar pemandangan alam indah petani dieng
Pemandangan alam indah petani dieng
gambar pemandangan alam indah pulau lengkuas belitung
Pemandangan alam indah pulau lengkuas belitung
gambar pemandangan alam indah raja ampat
pemandangan alam bawah laut raja ampat
gambar pemandangan alam indah rinjani
Pemandangan alam indah rinjani
gambar pemandangan alam indah situ gunung
Pemandangan alam indah situ gunung

Sumber : http://gambar.co/35-foto-gambar-pemandangan-alam-indah-di-indonesia.html

Semenjak batik ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia pada tahun 2009 yang lalu, pertumbuhan bisnis batik meningkat dengan tajam. Baik dari kombinasi motif dan warnanya, maupun permintaan batik untuk seragam ataupun koleksi pribadi. Apalagi didukung dari sebagian instansi maupun perkantoran yang mewajibkan karyawannya untuk menggunakan seragam batik pada hari tertentu.


Roda perekonomian bisnis batik di pusat grosir batik Setono Pekalongan ikut bergairah. Ini ditandai dengan terus dikembangkannya lahan pertokoan di Pasar Grosir Setono tersebut. Dengan lokasinya yang strategis di jalur Pantura, sangat memudahkan para pengunjung maupun orang yang tidak sengaja lewat untuk mampir di pasar grosir batik ini. Hingga akhirnya pemerintah kota Pekalongan menjadikan pasar grosir batik Setono sebagai salah satu ikon wisata kota Pekalongan. Total omzet hariannya juga terus bertambah, apalagi jika ada hari libur pengunjung semakin padat.



Disadari atau tidak yang namanya bisnis tentu ada pasang surutnya, dan ini juga terjadi kepada para pengusaha batik yang mempunyai kios di pasar grosir Setono. Namun demikian, oleh karena industri batik adalah penopang terbesar penghasilan seluruh warga kota Pekalongan, maka para pengusaha batik Pekalongan akan terus berjuang untuk mempertahankan eksistensi bisnis batiknya.

Pengusaha batik yang mempunyai kios di pasar grosir Setono tidak hanya warga yang berasal dari kota Pekalongan saja, namun ada juga yang berasal dari kabupaten Pekalongan. Bahkan banyak pengusaha batik dari kabupaten Pekalongan yang tidak berkesempatan untuk memiliki kios di pasar grosir Setono. Hal inilah yang memacu pemda kabupaten Pekalongan untuk membuat sentra batik baru di wilayah kabupaten Pekalongan.



Setelah melalui berbagai pertimbangan yang ada termasuk titik strategis, akhirnya dibuatlah sentra batik baru di Wiradesa dengan nama International Batik Center (IBC). Sebuah upaya yang patut diacungi jempol kepada pemda kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menggairahkan roda perekonomian warganya.

Walaupun pemilihan nama sentra batik ini terlalu muluk-muluk, namun tidak mengurangi sambutan masyarakat untuk menunggu beroperasinya sentra batik ini. Jika sudah mengambil istilah "international" diharapkan pelayanan, venue, dan fasilitas benar-benar mempunyai standard internasional dan tidak asal-asalan.



Pembangunan sentra batik IBC ini mempunyai tantangan yang tidak mudah, pasalnya sentra batik yang telah dibangun sebelumnya, yaitu Grosir Batik Pantura, hingga saat ini perkembangannya masih jauh dari harapan, bahkan tidak sedikit kios yang terpaksa harus ditutup.

IBC dibangun di jalur pantura Wiradesa, tepatnya di Jl. Ahmad Yani kabupaten Pekalongan, sebelah selatan jalur pantura, posisinya sangat pas untuk jalur arah ke barat. International Batik Center menyediakan 700 unit usaha (kios) baik AC maupun non AC dengan berbagai ukuran yang didukung oleh fasilitas penunjang seperti museum batik, kursus membatik, sarana ibadah, area wisata kuliner dan area bermain anak, serta ditunjang oleh area parkir yang luas.

Beberapa fasilitas utama IBC antara lain adalah :
- 3 lokasi toilet
- tempat parkir yang mampu menampung 30 bus, 300 mobil, dan 700 sepeda motor
- car call dan sound system untuk informasi
- ATM center
- cafe dan restaurant keluarga
- area bermain anak
- pusat jajanan dan oleh-oleh
- sistem pemadam kebakaran dan fire alarm
- sistem keamanan 24 jam
- musholla
- bussiness center
- ruang multifungsi (pendopo)
- ruang tunggu pengemudi
- fasilitas edukasi batik



Besar harapan dari para pengusaha dan pengrajin batik di Pekalongan, agar pemda dan pengelola IBC tetap teguh menjalankan program dan amanah, istiqomah dalam melayani pedagang maupun pembeli, berpihak kepada para pengrajin, berupaya untuk meramaikan IBC. Para pelaku batik juga tidak ingin bahwa pembangunan sentra batik IBC ini hanya dijadikan kendaraan politik oleh segelintir orang saja, apalagi yang benar-benar ingin mendapatkan penghasilan pribadi dari operasional bisnis batik di IBC ini.
 
Sumber : http://www.parasantique.com/index.php?content=berita&id=93

Selain terkenal dengan Batiknya, Pekalongan juga memiliki kuliner yang khas dan sayang untuk dilewatkan. Mau tahu apa saja kuliner tersebut, berikut adalah 6 Kuliner khas Pekalongan.
1.  Megono

Megono bisa jadi berasal dari kata ‘mergo’ atau sebab dan ‘ono’, artinya ada.  Megono berbahan dasar nangka muda dan kelapa. Jika nangka muda sulit didapat, maka tanpa mengurangi nikmatnya rasa megono, rebung atau tunas bambu dijadikan penggantinya.
Pada masa lalu, megono umumnya hanya bisa dijumpai di warung-warung makan kelas menengah ke bawah sepanjang pantura dari Pekalongan hingga Batang.
Namun, kini telah diadopsi bersama soto Pekalongan, dapat ditemui di beberapa restoran di Semarang, Jakarta juga kota besar lain. Membuat megono tak terlampau rumit.
Nangka muda yang telah dicacah hingga kecil-kecil direbus. Setelah matang dicampur dengan bumbu urap yang terdiri dari parutan kelapa dan bumbu dapur yang dihaluskan seperti bawang putih, bawang merah, cabe, jeruk purut, kencur dan garam.
Menghidangkannyapun cukup sederhana, yaitu nasi putih langsung diberi taburan megono. Meski tergolong sederhana dan lazimnya jadi lauk masyarakat akar rumput di pekalongan, megono layak anda coba. Selamat berkelana mencari megono di pantura
2.  Pindang Tetel

Pindang tetel adalah sayur berkuah berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang, yaitu rempah-rempah bercampur kluwak. Ciri khas lain pindang tetel adalah kehadiran kerupuk merah dan kuning yang digoreng dengan pasir. Pindang tetel tidak cocok berpadu dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak karena akan merusak cita rasanya.  Pindang Tetel banyak dijumpai di  Kecamatan Kedungwuni  dan yang paling khas adalah di Desa Ambokembang.
3.  Garang Asem

Hampir sama dengan Pidang tetel,  Garang Asam juga berisi tetelan daging sapi  namun kuahnya diberi banyak tomat, sehingga memberian rasa asam namun segar. Garang asam biasanya dicampur dengan daging, jerohan atau telur. Biasanya Garang asam dimasak agak pedas, sehingga rasanya tambah nikmat. Di kota pekalongan Garang asam banyak sekali djumpai diwarung – warung terutama pada siang hari.
4. Tauto

Tauto pekalongan adalah soto dengan bumbu tauco. Soto asal Pekalongan ini memang menggunakan taoco manis sebagai bumbunya. Untuk isinya tauto menggunakan daging sandung lamur, telur rebus dan emping. Sajikan dengan taburan bawang goreng, daun seledri dan perasan air jeruk nipis.
Penyajian tauto  cukup sederhana, hanya berisi dengan bihun putih, daun bawang, bawang merah dan kuah sotonya.  Setelah semuanya dicampur, baru kemudian ditambahkan dengan tauto nya, yaitu kedelai yang telah dimasak dan dihaluskan. Dengan tambahan bumbu kedelai ini, kuahnya bertambah harum dengan cita rasa yang khas. Rupanya hal inilah yang membedakan dengan soto-soto lainnya yang ada. Sebagai menu pelengkap biasanya tersedia tempe dan tahu goreng khas Pekalongan.
5.  Kluban

Kluban  itu makanan warga Pekalongan ,  khususnya di wilayah Kabupaten Pekalongan , seputar Kec.  Kedungwuni, Pekajangan , Wonopringgo pada sore hari menjelang Magrib dan setelah maghrib. Kluban itu Urapan terdiri dari Kacang panjang, taoge, Kol, bayam atau kangkung dengan bumbu Mboksiyah = lombok trasi uyah (garam ), di tambah kencur dan di urap bersama parutan kelapa. Kluban biasanya dicampur dengan Bothok atau Pindang tetel.
Bothok itu sayur Lodeh yang biasanya berisi Tahu dan Bongkrek (oncom)  dengan santen encer trus di guyurkan ke sepincuk (daun pisang yang di lipet dan di semat lidi untuk tempat Kluban). Kluban Bothok dan Kluban Pindang tetel biasanya jadi makanan yang di kangenin warga Pekalongan di luar kota setiap lebaran tiba .
6.  Kripik Tahu

Keripik adalah makanan ringan (snack food) yang tergolong jenis makanan crackers, yaitu makanan yang bersifat kering renyah (crispy). Keripik memang cemilan yang cukup digemari masyarakat kita, mulai dari anak – anak hingga ke orang tua. Makanan ringan yang gurih dan renyah ini memang cocok menjadi cemilan / teman saat berkegiatan, serta dapat pula dimakan sebagai pengganti lauk pauk.
Jika Anda ingin mencicipi keripik tahu ini, cobalah berkunjung ke Pekalongan. Di daerah Pekalongan, keripik tahu sudah menjadi cemilan khas daerah sebagai salah satu alternatif makanan ringan yang sehat dan alami. Di toko makanan atau oleh-oleh di Pekalongan, keripik tahu biasanya dipajang di etalase bersama jajanan lainnya. Seperti halnya keripik tempe, keripik tahu tak hanya renyah, namun juga menyehatkan karena terbuat dari bahan alami, yaitu kedelai. Prosesnya juga dilakukan secara alami tanpa bahan pengawet atau kimia.

Sumber : http://masthink.wordpress.com/2012/07/12/6-kuliner-khas-pekalongan/